Jumat, 25 November 2011

Pencakupan Bab1,2,3 Dalam Basis Data

Basis data

      BD adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis)  maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.  Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.

Untuk Mengetahui Perbedaan System File dan System Basis Data, Mari kita Telusuri Satu-Per satu !!

Pertama !! Sistem Pemrosesan File



       Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.


Kelemahannya dari sistem pemrosesan file ini antara lain :

1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.

2. Kesukaran dalam Mengakses Data
Munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.

3. Data terisolir (Isolation Data)
Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.

4. Masalah Pengamanan ( Security Problem )Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data. Bagian Mahasiswa hanya boleh mengakses file mahasiswa. Bagian Mata kuliah hanya boleh mengakses file mata kuliah, tidak boleh mengakses file mahasiswa. Tetapi sejak program-program aplikasi ditambahkan secara ad-hoc maka sulit melaksanakan pengamanan seperti yang diharapkan.

5.    Data Dependence
Apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.


Kedua !! Sistem Basis data

Seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.

Konsep Dasar Basis Data

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentu angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis Data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.

Keuntungan Sistem Basis Data :
  1. Terkontrolnya kerangkapan data : Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
  2. Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data : Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
  3. Data dapat dipakai secara bersama (shared) : Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batchmaupun on-line) pada saat bersamaan.
  4. Dapat diterapkan standarisasi : Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
  5. Keamanan data terjamin : DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify, delete, insert, retrieve)
  6. Terpeliharanya integritas data : Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
  7. Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
  8. Data independence (kemandirian data) : Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada
Kelemahan Sistem Basis Data
- Memerlukan tenaga spesialis
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal


Istilah-istilah Sederhana dari Basis Data

·    Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin.

·         Tuple (Record) adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Dan suatu tuple (record) mewakili satu data atau informasi.Contoh: Record entry mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, record disebut juga baris.

·     Degree of relation (Derajat dari suatu relasi) adalah banyaknya atribut pada suatu relasi. Relasi PEGAWAI yang mempunyai 5 atribut berarti mempunyai derajat lima, dimana setiap tupelnya mempunyai 5 nilai.

1.   Relation (Relasi) merupakan sebuah tabel dengan kolom-kolom dan baris-baris. Pada model relasional, relasi digunakan untuk menyimpan informasi mengenai objek-objek yang direpresentasikan dalam sebuah basis data. Relasi ini digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi. Contohnya mengenai informasi pegawai-pegawai yang bekerja di perusahaan X direpresentasikan pada relasi PEGAWAI yang mengandung informasi nomor induk pegawai, nama, alamat, gaji dan kode divisi tempat pegawai bekerja. Relation schema (Skema relasi) adalah nama relasi yang diikuti dengan kumpulan atribut-atributnya. Misalkan skema relasi R dinyatakan sebagai R(A1, A2, ..., An), dimana R = relasi dan Ai = atribut ke i. Contoh : PEGAWAI (NIP#, Nama, Alamat, Gaji, KodeDiv).



2. Atribut merupakan kolom dari suatu relasi yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada suatu relasi tidak harus tersusun secara khusus. Contohnya, pada relasi PEGAWAI mempunyai lima kolom untuk atribut-atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.
      
    Tupel merupakan suatu baris dari suatu relasi. Pada relasi PEGAWAI, setiap tupel mempunyai 5 nilai, masing-masing untuk setiap atribut NIP#, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.

4. Domain
Domain (Domain) merupakan kumpulan nilai-nilai data yang mungkin untuk suatu atribut dan bersifat atomik. Contoh : domain dari atribut KodeDiv adalah {Div01, Div02, Div03, Div04}.

5. Derajat
Degree of relation (Derajat dari suatu relasi) adalah banyaknya atribut pada suatu relasi. Relasi PEGAWAI yang mempunyai 5 atribut berarti mempunyai derajat lima, dimana setiap tupelnya mempunyai 5 nilai.

6. Cardinality Cardinality of relation (Kardinalitas dari suatu relasi) adalah banyaknya tuple pada suatu relasi. Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada relasi.

Semuanya itu termasuk kedalam Relational database (Database relasional), yang merupakan sekumpulan relasi yang sudah dalam bentuk normal.

Model data berbasis record

Model data berbasis record
Selain digunakan untuk menguraikan seluruh logika dalam struktur database juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database. Hal itulah yang membedakan Model data berbasis record dengan model data berbasis objek. Dalam model data berbasis record kita mengenal 3 jenis data model yaitu;
        i.
 Relational model
Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan dalam bentuk tabel. Contohnya database sekolah terdiri dari 5 tabel :
- Tabel guru
- Tabel siswa
- Tabel mata pelajaran
- Tabel kepala sekolah
- Tabel staff TU


      ii.            Hirarki model


Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan dengan record dan link. Record-record tersebut disusun dalam bentuk tree/pohon dengan masing-masing nodenya merupakan record data elemen dengan MAPPING CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M. Berikut contoh dari hirarki model


    iii.            Networking Model


Pada dasarnya jenis model data ini sama dengan hirarki model namun terdapat perbedaan pada susunan record dan linknya. Yaitu record dan link pada networking model tersusun dalam bentuk graph. Maka jika pada hirarki model MAPPING CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M namun pada networking model MAPPING CARDINALITYnya 1:1, 1:M, dan N:M.


D.    DUA BAHASA DALAM DBMS

                                I.            Data Definision Language ( DDL )

DDL ( Data Definision Language ) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database.
Contoh :
Create Table : Untuk membuat table

                             II.            DML ( Data Manipulation Language )

Data Manipultion Language adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. Adapun perintah-perintah pada DML diantaranya : Select, Insert, Update dan Delete.
Contoh : Select Query Detail artinya tampilkan Query Detail


Keterangan :

·         A =  Atribut 
·         B =   Tuple
·         C =   Domain
·         D =   Derajat
·         E =   Cardinality
·         F =   Super Key
·         G =  Primary Key

Sabtu, 22 Oktober 2011

basis data


Kali biar kita semua tau apa itu “Basis Data” dan sekaligus untuk melengkapin tugas saya sebagai mahasiswa saya menulis artikel ini

Apa sih itu Basis Data ?
Setelah googling saya dapat pengertin “Basis Data”. Dapat sedikit info yaitu  tentang istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi, dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Pangkalan data atau basis data (bahasa inggris: database), atau sering dikenalbasisdata,  dalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa  menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari data terseebit. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri(queri) basis data disebut sistem manajeman basisi data (database management system, DBMS).
Untuk menggunakannya kita harus tau juga fungsinya : Pertama,Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Kedua, Basisi dat menentukan kualitas inforamasi : akurat, tepat pada waktu yang relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Ketiga, basis data mengurangi duplikasi data(data redudancy). Keempat, dengan aplikasi basis data hubungan data dapat ditingkatkan. Dan kelima, basisi data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Trus apa aja ya jenisnya ?
Untuk jenis Basis Data dibagi 2(dua) yaitu perangkat lunak basis data arah tinggi(high level) lalu perangkat arah rendah(low level). Sekarang contohnya biar tambah jelas. Ok!!
1.    Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data arah tinggi(high level) :
·         Microsoft SQL Server
·         Oracle
·         Sybase
·         Xbase
·         Firebird
·         MySQL
·         PostgreSQL
·         Microsoft Access
·         dBase III
·         Paradox
·         FoxPro
·         Visual FoxPro
·         Arago
·         Force
·         Recital
·         dbFast
·         dbXL
·         Quicksilver
·         Clipper
·         FlagShip
·         Harbour
·         Visual dBase
·         Lotus Smart Suite Approach
·         db2
2.    Sedangkan untuk perangkat lunak aras rendah(low level) :
·         Btrieve
·         Tsunami Record Manager

Sekarang giliran kita tau bagian-bagiannya…
Basis data terdiri dari :
Data Definition Language(DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek basis data, seperti membuat sebuah table basis data atau indeks primer atau sekunder.
Data Manipulation Language(DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat diigunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu table, kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkan kembali .
Komponen Basis Data :
1.       Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.       Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.       Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.       DBMS (Database Management System)\
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.       User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6.       Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
 
Ada apa ya dengan Yahoo!, ini adalah salah satu perusahan yang menggunakan software DMBS(software basis data) Oracle lhoooo!
Data lengkapnya :
Yahoo! 100.386GB, DBMS:Oracle, Platform: UNIX, arsitektur sistem : Centralize/SMP, vendor : Oracle, vendor sistem : Fujitsu Siemens, vendor penyimpanan data:EMC
Hebat kan Oracle bisa jadi pemegang  vendor perusaahaan Yahoo! Sebab-sebabnya yaitu diantaranya adalah :
1.       Dapat bekerja di lingkungan  client/server (pemrosesan tersebar)
2.       Menangani manajemen  space dan basis data yang besar
3.       Mendukung akses data secara simultan
4.       Performansi  pemrosesan transaksi yang tinggi
5.       Menjamin ketersediaan yang terkontrol
6.       Lingkungan yang teraplikasi
7.       Handal dan memiliki kemampuan yang tinggi
8.       Dapat menangani jumlah data yang sangat besar
9.       Dapat mengolah data secara cepat
10.   Fleksibilitas dan skalabilitas
11.   Technology Cluster Server
12.   Memiliki kemampuan untuk management  user dan tiap user dapat hak akses terhadap suatundatabase oleh database admistrator
KESIMPULAN:
·         Tujuan kenapa banyak perusahaan mengunakan software basis data(DMBS) untuk mengolah data agar mencapai Kecepatan dan kemudahan(speed), Efisian ruang penyimpanan(space), Keakuratan(accuracy), Ketersediaan(avaibility), Kelengkapan(completeness), Keamanan(security), Kebersamaan pemakai(sharability) dalam mendapat informasi.
·         Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajeman basis data RDBMS. Pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasi bernama software Development Laboratories(SDL) pada tahun 1977, lalu tahun 1983 perusahaan ini berubah menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. Tapi dengan semua kelebihannya Oracle juga mempunyai kekurangan :
1.       Software yang palig mahaldan paling rumit untuk dipelajari.
2.       Membutuhkan sertifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle.
3.       Hanya diperuntuhkan untuk perusahaan besar.
·         Jadi , penggunaan basis data harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan perusahaan yang menggunakanya












Minggu, 29 Mei 2011

JATI DIRIMU

Jati  Diri Bangsa Indonesia
Karakter bangsa  didefinisikan sebagai kekhasan dan keunikan yang menjadi  pembeda antara bangsa yang satu dengan yang lainnya dan  karakter  tersebut  memiliki peran penting dalam menentukan kekuatan dan kemampuan bangsa untuk mencapai tujuan pembangunan  (Rajasa, 2009). Artinya bahwa membangun negara tidak sekedar mencontoh pendekatan yang digunakan oleh negara lain, karena negara lain memiliki keunikan yang berbeda. Memberdayakan karakter unik sebagai kekuatan  menjadi salah satu kunci pembangunan negara.
Indonesia lahir sebagai negara yang berdaulat yang diproklamirkan pada 1945 memiliki sejarah perjuangan yang panjang. Lahir dan berdirinya negara Indonesia bukan merupakan hadiah dari  negara atau orang tertentu namun merupakan hasil sebuah perjuangan yang besar.  Eksistensi Indonesia dari suatu perjuangan adalah sebuah cermin karakterisik unik, kekhasan yang sebearnya merupakan kekuatan negara. Jika mereka-mereka sebagai bangsa mampu berjuang, mengukir sejarah hingga Indonesia lahir, maka idealnya juga mampu membangun negara. Persoalannya adalah bagaimana membangun dengan karakter dan kekhasan Indonesia?
 Negara Indonesia yang berdaulat dalam wilayah tertentu, didirikan dengan semangat, dibangun berdasarkan pada dasar negara dan undang-undang serta hukum tertentu.  Jika dasar negara telah disusun maka idealnya pembangunan menggunakan landasan tersebut, yakni Pancasila dan bahkan hingga kini tidak  (perlu) diubah.  Tidak saja Pancasila, peristiwa Sumpah Pemuda (1928), Proklamasi (1945), dan berbagai peristiwa lain yang penting idealnya menjadi sejarah yang menunjukkan karakter  dan jati diri bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Pembukaan UUD 45 memberi amanat kepada pemerintahan negara.  Dalam pembukaan tersebut paling tidak ada empat kalimat kunci sebagai amanah pemerintahan yakni; terbentuknya pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemedekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tak terkecuali seperti yang ada dalam ketetapan (Tap)  MPR. Pada Tap MPR RI no. IV/MPR/1999 tentang misi  dalam rangka mencapai visi bangsa Indonesia,  pada poin ke 7 disebutkan bahwa pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan,  berbasis pada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Kemudian pada UUD 45 Bab XIV tentang kesejahteraan sosial, pasal 33 disebutkan  juga disebutkan; (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pada amandemen pasal 33  UUD 45 disebutkan; (1) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, (2) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, dan (4) perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip keadilan, kebersamaan, efisiensi, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sementara pada pasal 34 ayat 3 disebutkan bahwa “Negara bertanggung jawab atas  penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak”.  Selain itu, pada penjelasan  UUD Bab XIV tentang kesejahteraan dijelaskan ”Dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-seorang”.
Berangkat dari pasal-pasal tersebut, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ketangan orang-seorang yang berkuasa dan merakyat yang banyak ditindasnya. Hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh ada ditangan orang-seorang.  Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat, harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dari uraian tersebut di atas dapat dikemukakan secara lebih ringkas bahwa ekonomi Indonesia disusun bukan pada polar tertentu. Namun,  perekonomian disusun dengan memadukan berbagai ciri dari tata ekonomi yang berada pada garis sepanjang polar tata ekonomi, dengan memberikan penguatan berbasis pada karakteristik sebagai kekhasan bangsa Indonesia. Mungkin lebih bijaksana lagi jika merenungkan apa yang dipikirkan oleh  Schumpeter (Prasetyatoko, 2008), bahwa pembangunan merupakan  proses yang komplek melibatkan banyak elemen di masyarakat.  Pembangunan idealnya berada pada  konteks historis tertentu.