Selasa, 26 Oktober 2010

MITOS SEGITIGA BERMUDA

               Hiii … kabarnya, semua yan glewat daerah Bermuda bakal hilang secara misterius. Pesawat terbang, kapal selam, kapal laut, dan ribuan manusia di dalamny, hilang terjebak dalam kawasan yang ada di daerah Atlantik itu. Antara Puerto Rico, Atlantik, dan Florida.
Christopher Colombus tidak diragukan lagi teorinya, dia orang pertama yang mendokumentasikan peristiwa di Segitiga Bermuda. Ia melaporkan bahwa ia dan beberapa yang menari-nari di garis cakrawala”, apai yang bertebangan di angkasa, dan yang paling utama jarum kompas yang berberputar – putar tidak karuan.
              Ada sebuah teori yang mengatakan, ada mesin peninggalan Atlantis tenggelam di derah Segitiga Bermuda. Konon mesin itu masih aktif, kacau navigasinya dan akhirnya karam. Uniknya, karamnya kapal laut atau hilangnya pesawat itu tanpa bekas.
Ada juga yang mengatakan, ada mesin waktu yang bias mengisap apa saja dan membawa ke dimensi yang berbeda. Segitia Bermuda seperti miniatur Black Hole. Tapi nyatanya teori itu masih belum ada pembukitiannya sampai sekaran. Ya dong .. kalau semua yang lewat saja menghilang, bagaimana kita mau masuk buat melakukan penelitian ?
Kasus pertama, hilangnya Kapal Laut Amwerika Cyclops tahun 1918. dan semakin jadi legenda lokasi ini, ketika Five Avenger, pesawat pembawa torpedo yang berangkat dari fort Lauderdale, Florida, 5 Desember 1945, buat latihan rutin, juga hilang saat melewati Segitiga Bermuda.
               Awalnya, pesawat ini baik-baik saja, Tapi tiba-tiba terdengan laporan kemenara penerbangan, Liutenant Charles G. Taylor, pilotnya yang berteriak ketakutan. “kami tidak bias melihat daratan .. kami tidak bisa melihat daratan …”
Penjaga menara memerintahkan pesawat kea rah barat, but kembali pilot menjawab dengan panic. “kami tidak bisa melihat yang mana arah barat. But kembali pilot menjawab dengan panic. “kami tidak bisa melihat yang maan arah barat, semuanya kacau, tanda nabigasi kacau. Kami tidak bisa melakukan apa pun sesuai instruksi. Bahkan lautan pun tidak kelihatan.”
Akhirnya, pwasawat dengan 27 awaknya dinyatakan hilang.
            Ada juga kasus yang mengherankan menimpa Donald Crowhurst, pelaut yang sedang mengikuti perlombaan berlayar (Sunday Time Golden Globe Race) 1969. Dia meninggalkan perahu layer yang bernama Trimaran, Setahun kemudian, tepatnya 10 Jlui 1969, perahunya ditemukan terdampat di pinggir pantai di daerah Segitiga Permuda dalam keadaan tak berpenumpang sama sekali.
Kalau kita membuka buku laporannya, pasti kita bergidik ngeri. Bayangin saja, dia mengatakan, perahunya tiba-tiba hilang kendali. Kenceng banget, melebihi kemampuan perahu biasa sampai melayan gbeberapa kali di atas permukaan laut. Karena ngeri dan panic Donald memilih lompat dari perahu dan terjun ke laut.
Kasihan banget ya … Catatan terakhirnya tertulis tanggal 29 Juni 1969.
Segitiga Bermuda, yang dikenal juga sebagai Devil’s Triangle, ada di Samudra Atlantik. Luasnya jutaan kilometer persegi yang membentuk gari segitiga, antara Bermuda, wilayah territorial Britania Raya, sebagai titik di sebelah utara, Puerto Rico, teritori Amerika sebelah selatan dan Miami Florida, sebagai titik di sebelah barat, kawasan ini makin popular setelah sejumlah paranormal melihat ada “gejala” lain yang membuat semua yang melintas daerah itu bisa menghilang tanpa alas an yang masuk akal Misterius !
           Seorang wartawan Amerika, Vincent Gaddis, sekitar tahun 1960, mengubah nama Devil’s Triangle menjadi The Deadly Bermuda Triangle, Wow, serem banget sih ?
Sejumlah percobaan dilakukan, mulai dari menganggap adanya ledakan gas metana dari dalam laut, sampati adanya UFO yang merayap dsetiap kapal yang lewat.
Kesimpulannya ? Misteri Bermuda Triangle dan UFO tetap belum terpecahkan. Believe it or not, semuanya benar-benar terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar