Dewasa ini banyak orang-orang yang meninggalkan sesuatu yang berbau tradisional ,dan beralih ke sesuatu yang dikenal dengan modernesasi .Sekarang dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat ,banyak peluang yang ada untuk membuka lapangan usaha guna timbulnya saling menguntungkan antara pengusaha dan kosumen. Banyak investor asing yang memanfaatkan peluang tersebut dan banyak membawa tradisi mereka ke tanah air. Mereka membuka usaha di bidang pangan lalu memperkenalkan istilah junk food . Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah lemak yang besar. Makanan cepat saji seperti hamburger, kentang goreng dari McDonald's, KFC dan Pizza Hut sering dianggap sebagai junk food . Masyarakat sangat antusias menerima trobosan tersebut karena para ibu lebih suka berkarier, urusan rumah tangga harus tetap dikerjakan walaupun tidak maksimal. Maka junk food pun dirasa sangat membantu para ibu dalam hal menyajikan makanan di rumah, bahkan tempat makan siap saji ini memberi pelayan delivery call dimana konsumen cukup memesan lewat telepon lalu mereka akan segera mengantarnya.
Tentu anda sudah mengenal makan yang disebut fried chiken di McDonald's atau KFC ,bukan ?!
Makanan yang berasal dari olahan daging ayam dan diselimuti oleh tepung yang diberi bumbu sehingga rasanya renyah, gurih, bergizi dan menggoda selera. Ini juga termasuk makanan siap saji karena kita tau makanan itu saat disajikan saja. Dengan banyak faktor yang membuat makanan ini bisa dibilang cukup mahal diantaranya tempatnya digunakan haruslah tempat yang mempunyai lahan cukup luas, para karyawan yang melayani pelanggan baik ditempat ataupun siap antar, dan alat-alat yang digunakan dalam mem,bantuk proses penyajian. Sekarang para pengusaha tahah air membuat inovasi baru yaitu membuat usaha serupa tapi dengan sistem kemitraan. Dengan modal yang tidak terlalu besar anda mendapat pelatihan dan satu set gerobak, lalu bisa berdagang dengan milih tempat dagang yang memudakkan pedagang dan pemberi bertemu seperti di sekitar perumahan yang padat penduduk. Atau yang memiliki modal lebih besar bisa menyewa ruko untuk para pelanggan yang ingin makan ditempat. Dan tentunya dengan harga yang sangat miring, bahkan ada sebuah outlet makanan yang memakai kalimat “harga kakalima , kualitas bintang lima” . Inovasi ini ditanggapi dengan antusias masyarakat yang sangat besar dan terbuktinya semakin menjamu para mitrawan yang membuka usaha tersrebut.
Pilihan tetap ada ditangan para konsumen. Ditengah carat-marut kehidupan perekonomian sekarang, anda lebih memilihmembeli fried chiken di tempat yang memang terkenal di internasional tapi cukup mahal atau memilih membeli fried chiken di tempat yang mudah dijakau, murah ,dan tidak kalah dalam hal rasa disbandingkan dengan McDonald's atau KFC .
Sabtu, 02 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar