Rabu, 28 Maret 2012

Penyelesain Tomat Pasca Panen


Latar Belakang
Tomat(Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tanaman yang dapat diklasifikasikan buah atau sayuran berbatang masif, berbuku-buku, berbulu, berwarna hijau keputihan. Daunnya tunggal, bulat telur, berujung  runcing, tepinya bergeringi. Buahnya bergerombol. Saat masih muda berwarna hijau, setelah masak berwarna kemerahan. Tomat berasal dari dataran tinggi pantai barat  Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibi. Spanyol juga kemudia membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyabaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Meditenia.
Komposisi gizi tomat masak dari 95% bagian yang dapat dimakan yaitu kalori(20kal), protein(1.0gr), lemak(0.3gr), kalsium(5mg), fosfor(27mg), besi(0.5mg), belerang(4.2gr), vitamin A(1500S.I), B1(0.06mg), C(40mg). Keistimewaan lain dari makanan kulkas ini yaitu tingginya kandungan likopen. Selain mmemberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektifsebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamine penyebab kanker. Dan juga vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Dewasa ini masyarakat Indonesia semakin sulit menentukan cara mengolahan dan olahan yang baik untuk dikonsumsi serta memberikan mengaruh yang baik untuk tubuh ke depannya. Karena tomat yang digolongkan makanan kulkas yang membutuhkan tempat penyimpanan 40-50F, kelembapan 85-90% serta umur penyimpanan 7-10 hari. Mengenai umur penyimpanan tomat masak relatif lebih singkat ketimbang jenis sayuran dan buah lainnya, lalu siklus harga sayur-mayur yang cendrung tidak tentu membuat para konsumen ibu rumah tangga tidak memungkinkan untuk terlalu banyak menyimpan sayur-mayur yang terlalu banyak saat harga murah. 

GAGASAN

Kondisi Terkini Pencetus Gagasan
Tomat merupakan komoditi yang memiliki masa simpan atau pasca panen yang pendek, akibatnya apabila produksi tomat di suatu daerah melimpah atau terjadi panen raya maka dapat diperkirakan bahwa akan banyak buah tomat yang terbuang karena tidak terserap oleh pasar dan harga jualnya akan sangat rendah. Bahkan di daerah sentra kita akan melihat hamparan tomat yang terbuang di pinggir jalan dan buah tomat yang dibiarkan busuk di batang. (epeteni.deptan.go.id)
Buah tomat akan segera mengalami kerusakan jika tanpa perlakuan saat penyimpanan. Besarnya kerusakan buah tomat setelah panen berkisar antara 20% sampai dengan 50%(Winarno,1986). Buah tomat yang dipanen setelah timbul warna 10% sampai dengan 20% hanya akan bertahan maksimal 7 hari pada suhu kamar di Lembang (Sinaga, 1984). Dengan kemajuan teknologi pengolahan pangan, mulailah berkembang industri yang mengolah tomat seperti industri saus, pasta, sari buah dan manisan kering maupun menjadi produk dalam bentuk bubuk. Industri pasta tomat adalah salah satu industri pengolahan tomat yang paling berkembang (Trisnawati dan Setiawan, 1994) karena pasta tomat diperlukan industri saus atau bumbu masak lainnya sebagai bahan baku. Sedangkan keuntungan bentuk bubuk adalah lebih awet, ringan, volumenya lebih kecil sehingga dapat mempermudah dalam pengemasan dan pengangkutan.
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta toma Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker (Anonim, 2007).
Solusi yang Pernah Diterapkan
Jika hal ini terus terjadi tentulah akan sangat merugikan bagi petani. Untuk itu perlu diupayakan agar tomat ini dapat memiliki masa simpan yang lebih lama dan nilai jual yang lebih tinggi.Salah satu upaya untuk meningkatkan masa simpan dan nilai jual yang lebih tinggi dapat diusahakan dengan cara pengolahan pasca panen tomat. Tomat dapat diolah menjadi beberapa produk makanan yaitu :
1.      Saus Tomat
Adalah cairan kental atau pasta yang terbuat dari bubur buah berwarna menarik, mempunyai aroma dan rasa yang merangsang   ( asam dengan tanpa rasa pedas ) walaupun mengandung air dalam jumlah besar, saus memiliki daya simpan panjang karena mengandung asam, gula, garam, dan sering kali diberi pengawet. Saos tomat dibuat dari campuran bubur buah tomat dan bumbu-bumbu. Pasta ini berwarna merah muda sesuai dengan warna tomat yang digunakan. (iptek.net.id)
2.      Jus Tomat
Buah tomat dicuci bersih, diblansir lebih kurang 5 menit kemudian direndam dalam air dingin.Buah tomat dihancurkan. Sari tomat ini dicampur dengan gula pasir dan dimasak sampai mendidih.selanjutnya ditambah dengan air matang.bila sudah masak siap untuk diminum atau dibotolkan dan untuk menambah daya simpan juice ini dapat ditambahkan sedikit Natrium Benzoat.
3.      Selai Tomat
Adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari bubur buah. Selai digunakan sebagai bahan pelengkap roti dan tambahan isi kue.
4.      Yam Tomat
Adalah sejenis saus yang memiliki tingkat kekentalan yang lebih kental yang dibuat tanpa penambahan bumbu kecuali gula dan asam.

Dodol
Agar permasalahan sayuran dan buah yang terbuang sia karena melimbahnya panen yang mempengaruhi harga jual melonjak sehingga petani lebih memilih mempertahankann harga daripada rugi. Maka memunculkan gagasan untuk pengolahan tomat menjadi dodol dapat menjadi alternatif pengolahan dan sekaligus menciptakan panganan khas Indonesia terbaru. Kita juga jauh lebih menekan umumr penyimpan  tomat tanpa menghilangkan nilai gizi yang terkandung.

0 komentar:

Posting Komentar