Jumat, 15 Juni 2012

EVALUASI PELUANG USAHA BARU


Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan.
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
  1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
  2. Kinerja produk yang salah
  3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
  4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
  5. Keusangan produk yang terlalu cepat
  6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
  7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan.
Analisa Kelayakan Teknis
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
  1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
  2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang paling penting adalah :
q  Disain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
q  Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
q  Daya tahan bahan baku produk
q  Bisa diandalkan
q  Keamanan produk
q  Daya guna yang bisa diterima
q  Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
q  Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
q  Kemudahan untuk diproduksi, dan diproses
q  Kemudahan untuk ditangani
Pengembangan dan Uji Coba Produk
Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk uji lapangan. Untuk setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian yang perlu.
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
  1. Menemukan pasar yang menguntungkan
  2. Memilih produk yang dapat dijual
  3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
  4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
  5. Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
  1. Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
  2. Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
  3. Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah
Identifikasi Pasar Potensial
Pasar potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1 tahun)
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
  1. Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
  2. Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
  1. Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segme.
Analisa Kelayakan Finansial
Adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan finansial :
         Analisa semua kewajiban finansial dan kebutuhan pengeluaran scr mendetail
         Proyeksi sumber daya finansial yg tersedia dan dana-dana yg akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
         Penting untuk menentukan secara sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan aliran kas netto untuk periode waktu tertentu
         Apakah ia akan menghasilkan pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
         Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
         Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia
Analisa Persaingan
Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
  1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
  2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing besar potensial
Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar