Penetapan Kelayakan
Usaha Baru
Banyak dana telah
dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan
dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha
baru adalah kendali wirausahawan.
Alasan utama kegagalan
usaha baru adalah :
- Pengetahuan pasar yang tidak memadai
- Kinerja produk yang salah
- Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
- Tidak disadarinya tekanan persaingan
- Keusangan produk yang terlalu cepat
- Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
- Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan.
Analisa Kelayakan
Teknis
Dua langkah penting
didalam proses analisa kelayakan teknis:
- Identifikasi spesifikasi teknis penting
- Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi
spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang
paling penting adalah :
q Disain
fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
q Fleksibilitas,
memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi permintaan
konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
q Daya
tahan bahan baku produk
q Bisa
diandalkan
q Keamanan
produk
q Daya
guna yang bisa diterima
q Kemudahan
dan biaya pemeliharaan yang rendah
q Standarisasi
melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
q Kemudahan
untuk diproduksi, dan diproses
q Kemudahan
untuk ditangani
Pengembangan dan Uji
Coba Produk
Pengembangan dan uji
coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku
alternatif, dan fabrikasi model dan prototip untuk uji lapangan. Untuk setiap
tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyesuaian
yang perlu.
Penilaian
Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran
adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah
pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang
berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat
membantu :
- Menemukan pasar yang menguntungkan
- Memilih produk yang dapat dijual
- Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
- Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
- Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi
riset pasar adalah :
- Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
- Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
- Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar
Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai
potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan
pribadi; tidak selalu ilmiah
Identifikasi Pasar
Potensial
Pasar potensi adalah
ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk produk atau jasa tertentu
selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1 tahun)
Langkah-langkah untuk
mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
- Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
- Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
- Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segme.
Analisa Kelayakan
Finansial
Adalah landasan untuk
menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan
tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam
analisa kelayakan finansial :
•
Analisa semua kewajiban finansial dan
kebutuhan pengeluaran scr mendetail
•
Proyeksi sumber daya finansial yg
tersedia dan dana-dana yg akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
•
Penting untuk menentukan secara
sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan aliran
kas netto untuk periode waktu tertentu
•
Apakah ia akan menghasilkan pengembalian
pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan
Organisasional
Setiap bisnis usaha
membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk
bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini
dilakukan :
•
Penentuan kebutuhan personalia dan
perancangan struktur organisasi awal
•
Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan
personalia
Analisa
Persaingan
Setiap bisnis usaha
umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
- Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
- Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis
untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
Identifikasi pesaing
besar potensial
Identifikasi berbagai
strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap
operasi ventura yang direncanakan. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu
dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada
penekanan pada keuntungan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar