Jumat, 15 Juni 2012

Pengertian Kewirausahaan


Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara
Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi
Tiga jenis perilaku :
  1. Memulai inisiatif
  2. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
  3. Diterimanya resiko dan kegagalan
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru
Kewirausahaan Dalam Perspektif Sejarah
-          Muncul pertama kali di Inggris pada akhir abad 18
-          Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll
-          Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.  Keinginan untuk berprestasi
2.  Keinginan untuk bertanggung jawab
3.  Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4.  Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5.  Rangsangan oleh umpan balik
6.  Aktivitas energik
7.  Orientasi ke masa depan
8.  Keterampilan dalam pengorganisasian
9.  Sikap terhadap uang
Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan
Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
          Kemampuan inovatif
          Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
          Keinginan untuk berprestasi
          Kemampuan perencanaan realistis
          Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
          Obyektivitas
          Tanggung jawab pribadi
          Kemampuan beradaptasi
 Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrat
Metode Analisa Diri Sendiri
         Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
         3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
         Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
Pengembangan n Ach
n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :
         Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana, harapan, kesulitan dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan
         Pengembangan sindrom prestasi. Individu diajar untuk berpikir, berbicara, bertindak dan menyadari orang lain
         Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.
         Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri
Manajemen Kewirausahaan
Terdapat faktor-faktor disamping n Ach yang bisa diajarkan untuk melahirkan seseorang wirausahawan yaitu mengidentifikasi kesempatan bisnis, analisa resiko dan perolehan kompetensi manajerial.

1 komentar:

security services mengatakan...

terima kasih

Posting Komentar